Pemuda Harus Jadi Motor Ekonomi Daerah, Tegas Ali Muzakir di FGD KNPI Basel

TOBOALI, SUARAPEMUDA.COM — Anggota DPRD Bangka Selatan, M. Ali Muzakir, tampil sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar KNPI Bangka Selatan di Hotel Marina Toboali, Sabtu (18/10/2025).
FGD ini menjadi bagian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 dengan tema “Akselerasi Ekonomi Melalui Potensi Lokal Bangka Belitung.”
Selain Ali Muzakir, hadir pula Anggota DPRD Basel Lisa Oktaviani, perwakilan DKUKMINDAG Mila Riustia, Kepala BPS Agung Rachmadi, serta Ketua KNPI Basel Agam Primadi bersama para pelaku usaha muda.
Diskusi tersebut membahas peran pemuda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis potensi lokal.
Dalam sambutannya, Ali mengapresiasi sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan organisasi kepemudaan dalam membangun semangat wirausaha di kalangan generasi muda.
“Ekonomi kita sedang menantang. Tahun 2026, Bangka Selatan akan mengalami pengurangan TKD sebesar Rp48 miliar,” ujarnya.
Ia menegaskan, DPRD bersama TAPD terus menyiapkan program prioritas untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Politisi muda sekaligus pengusaha ini juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam membangun kemandirian ekonomi melalui kewirausahaan.
“Usaha terbaik adalah yang segera dimulai. Jangan hanya direncanakan, tapi wujudkan dengan tindakan nyata,” tegasnya.
Ali membagikan pengalamannya berwirausaha sejak kuliah di Jakarta. Ia pernah membuka wartel dan berdagang barang dari Jakarta ke Toboali. Pengalaman itu, katanya, membentuk mental tangguh dan kreatif yang perlu dimiliki setiap pemuda.
Dalam materinya, Ali menekankan empat pilar kewirausahaan: kemandirian, kreativitas, keterampilan, dan kontribusi.
Ia juga menyoroti potensi ekonomi lokal Bangka Selatan seperti pertimahan, pariwisata, dan perkebunan sawit seluas sekitar 28 ribu hektare.
Ali yakin, dengan kolaborasi dan inovasi, pemuda Bangka Selatan bisa menjadi penggerak utama ekonomi daerah berbasis potensi lokal.