Berita PemudaDaerahKNPI BabelPangkalpinang

PSI Babel Gelar Talkshow Pemuda: “Anak Muda, Kita Nek Ngape?”

PANGKALPINANG, SUARAPEMUDA.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar talkshow pemuda bertajuk “Anak Muda, Kita Nek Ngape?” pada Kamis malam, 25 September 2025. Kegiatan ini berlangsung di teras kantor PSI Babel dan menghadirkan sejumlah tokoh muda inspiratif dari berbagai latar belakang.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber utama yakni Zamzani (Ketua KNPI Bangka Belitung), Adhy Sarphio (tokoh pemuda), dan Rozi (akademisi). Diskusi berlangsung hangat dan kritis, membahas arah gerak pemuda di Bangka Belitung dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi saat ini.

Dalam pemaparannya, Zamzani menilai bahwa banyak pemuda di Bangka Belitung belum memiliki arah dan tujuan yang jelas. “Hari ini kita masih sibuk memikirkan tambang, padahal potensi daerah ini jauh lebih luas. Sudah saatnya kita bersatu dan menentukan tujuan bersama,” ujarnya.

Baca juga  Pemuda Harus Jadi Motor Ekonomi Daerah, Tegas Ali Muzakir di FGD KNPI Basel

Ia juga menyoroti persoalan pertambangan yang tak kunjung usai.

“Permasalahan tambang ini tidak pernah selesai. Siapa yang benar, siapa yang salah, siapa pahlawannya—kita tidak tahu. Hanya Tuhan yang tahu,” tambah Zamzani.

Ia mengajak pemuda untuk tidak lagi pasif, bahkan mendorong agar pemuda bersatu menggugat ke Mahkamah Konstitusi terkait Undang-Undang Otonomi Daerah yang dinilai kurang berpihak pada daerah.

Sementara itu, Rozi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi organisasi kepemudaan saat ini.

“Organisasi pemuda saat ini seperti mati suri, belum ada gebrakan nyata. Kita perlu bangkit, mulai dari aksi kecil yang bisa berdampak positif bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Ia juga menyoroti persoalan sosial yang menjerat banyak generasi muda, seperti judi online (judol), pinjaman online (pinjol), hingga kekerasan seksual. Rozi berharap peran pemuda kembali aktif di masyarakat dan menjadi agen perubahan.

1 2Laman berikutnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button